Memahami Tuhan dan Manusia… ?


M
emahami Tuhan dan Manusia… ?
Pdt. Ariel Arianto

Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya (Mazmur 8:1-10 (7))

Mazmur 8 merupakan mazmur pujian, dimulai dengan pujian akan kemulian dan keagungan Tuhan yang mengatasi ciptaan yang ada. Ini adalah berkat rohani yang besar ketika mata hati kita yang sudah dipenuhi dengan kebenaran Firman Tuhan untuk menyaksikan kemuliaan Tuhan.

Sungguh benar hidup di dunia ini banyak kejadian hidup yang sangat tidak mudah dihadapi. Benar, ada orang yang hidupnya selalu bertanya-tanya: mengapa Tuhan mengizinkan kejadian ini dan itu, mengapa Tuhan biarkan dan tidak mencegah, mengapa Tuhan terlihat berdiam diri, dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya. Kalau kita melihat orang-orang seperti ini meragukan dan sedang mencurigai Tuhan, seakan-akan mereka lebih tahu dan lebih bijaksana daripada Tuhan, mereka sudah tidak dapat melihat kemuliaan dan keagungan Tuhan. Mata mereka hanya melihat hal-hal yang negatif, segala keburukan, … dan segala kejahatan dari Tuhan.

Pemazmur sungguh membawa kita masuk kedalam kesadaran yang penting dan urgen untuk melihat kebesaran, keindahan ciptaan Tuhan yang sungguh ajaib, dahsyat. Agar manusia menyadari betapa kecilnya, betapa tidak berarti  manusia di dalam alam semesta yang sudah Tuhan Ciptakan ini. Keadaan ini harusnya menyadarkan keterbatasan dan rentannya diri kita, betapa ketidakberartian dan fanaanya diri kita. Itulah keberadaan diri kita kalau kita tanpa Tuhan.

Pada titik balik ini, pemazmur memperlihatkan sesungguhnya manusia diciptakan secara khusus dan dengan keunikan yang tiada taranya karena Tuhan telah membuat manusia hampir sama seperti diri-Nya sendiri. Pada bagian ini,  kita bukan hanya mengenal keterbatasan dirinya, melainkan juga mengetahui keunikan dan kehormatan yang Tuhan berikan. Melalui Karya penebusan Yesus Kristus sudah mengembalikan diri kita kepada rencana Tuhan yang semula maka kita harus taat dan menundukkan diri kita dibawah kuasa Tuhan yang berdaulat.

Bagikan Informasi ini

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Informasi Terbaru

Menyangkal Diri

Menyangkal Diri Ev. Suryanto Nats: Lukas 9:23-27 Kata-Nya (Yesus) kepada mereka semua: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap

Selengkapnya »