IMAN YANG LUAR BIASA
Pdt. Selamet Yahya Hakim

Ibrani 11:6 berbunyi, “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.”

Ayat ini ingin memberitahukan kepada kita bahwa ada relasi antara iman dengan menyenangkan hati Tuhan. Seringkali kita berpikir bahwa menyenangkan hati Tuhan itu kita harus melakukan banyak perkara. Tapi, firman Tuhan berkata “mempercayakan hidup kepada Tuhan” itulah yang membuat kita berkenan kepada-Nya. Dan ketika Allah berkenan kepada hidup kita, maka berkat Tuhan akan mengalir.

Ada dua kisah yang sederhana yang dicatat dalam Matius:

1. Matius 9:18-22. Kisah pertama, berbicara tentang seorang kepala rumah ibadat. Meminta Yesus datang ke rumahnya untuk membangkitkan anaknya.

2.Kisah kedua seorang wanita yang mengalami pendarahan. Berkata dalam hatinya asal ku jamah jubahnya aku sembuh.

Bukankah kedua orang ini memiliki iman yang luar biasa? Yang pertama yakin bahwa Yesus bisa membangkitkan anaknya. Yang kedua menaruh harapan kepada jubah Yesus saja. Singkat cerita, kedua orang ini bukan saja memperkenankan hati Yesus, tetapi juga mendapatkan apa yang mereka Imani.

Bagaimana dengan saudara sekalian?